Terong merupakan salah satu sayuran yang dikenal oleh banyak orang. Terong itu sendiri terdiri dari banyak macam, yakni terong ungu, putih/hijau, hijau berbercak, bentuk memanjang, bulat kecil, bulat besar, lonjong dan sebagainya. Terong dapat ditemui di pasar atau di supermarket.
Kali ini kita akan membahas manfaat terong ungu bagi kesehatan, namun sebenarnya semua terong memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut Khasiat terong ungu bagi kesehatan, yang tersimpan dari kandungan zat di dalamnya.
1. Phycocyanian
Phycocyanian Protein kompleks yang terdapat pada kulit ungu terong, dan bermanfaat untuk menstimulasi kerja sel batang pada sumsum tulang, berperan dalam produksi sel darah putih dan merah, mencegah atau melawan kanker, pendarahan wasir, luka borok, bersifat antioksidan, mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol jahat LDL, antiradang, dan pelindung sel otak.
Phycocyanin juga membantu mencegah beragam penyakit akibat komunikasi buruk antar sel, seperti Alzheimer, Parkinson, dan Huntington.
2. Antosianin
Merupakan senyawa flavanoid yang berguna untuk melindungi sel dari sinar ultra violet. Selain itu, Pigmen ini diyakini bisa meningkatkan penglihatan pada waktu malam. Antosianin juga bisa membantu pengobatan penyakit seperti kanker, diabetes mellitus, dan jantung. Selain itu, antosianin juga bermanfaat sebagai antiradang untuk melindungi otak dan antibakteri.
3. Berbagai macam Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam kulit ungu terong yang terbanyak adalah vitamin B kompleks , dan lainnya seperti vitamin A, C, E, K dan juga vitamin D. Riboflavin (B2) bisa didapat dari terong ungu, yang sebenarnya agak sulit didapatkan dari tumbuhan lain.
Padahal Riboflavin (B2) sangat bermanfaat untuk membentuk sel darah merah, sumsum tulang, dan sistem saraf sehingga bisa mencegah anemia. Kandungan niasin (B3) berefek menenangkan sehingga bisa bisa membantu penyembuhan penyakit stress.
4. Zat besi
Zat besi sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya anemia , yang biasanya banyak sekali diderita oleh ibu hamil dan anak-anak. Kondisi ini akan membuat sel darah merah berkurang dan tentunya bisa membuat orang menjadi lebih rentan sakit.
5. Selenium
Salah satu mineral esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh ini sangat penting dalam aktivasi enzim antioksidan, sistem imunitas tubuh dan regulasi kelenjar tiroid sehingga terhindar dari penyakit gondok.
Selenium memelihara dan mempertahankan tubuh dari infeksi, modulasi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, mencegah infertilitas pada pria, mencegah penyakit jantung koroner, mendukung fungsi antioksidasi dan mengurangi gejala arthritis.
6. Ellagic Acid
Merupakan komponen fenolik yang dapat mencegah penggumpalan darah, menghambat pertumbuhan tumor dan sel kanker, serta mencegah kerusakan gen.
7. Salicylates
Komponen alami ini bisa menurunkan risiko terjangkitnya serangan jantung.
8. Resveratrol
Komponen alami yang berkhasiat mencegah penyakit jantung, stroke, kanker, tumor, bersifat antiradang, dan meningkatkan stamina tubuh.
