Alergi kucing ataupun terhadap binatang peliharaan lainnya bisa menimpa siapa saja sekalipun terhadap binatang kesukaan. Salah satunya, alergi terhadap kucing. Alergi terhadap kucing menjadi parah kalau yang menderitanya adalah orang bergelut dengan kucing atau pemelihara kucing.
Alergi terhadap kucing tidak hanya terjadi dalam waktu singkat, bukan terjadi langsung ketika anda memelihara kucing, tetapi alergi kucing bisa terjadi setelah sekian lama anda memeliharanya.
Ada gejala-gejala pada penderita alergi kucing, Gejala alergi kucing bisa tunggal dan bisa juga gejalanya bervariasi. Banyak penderita alergi kucing yang kadang tidak mengetahui bahwa dirinya sedang terkena alergi. Alergi kucing bisa berbentuk demam yang menimpa, bersin terus menerus, ruam, tenggorokan kering. Gejala lain bisa juga terjadi seperti telinga terasa ngiang, perih mata, atau mata berair.
Bila anda mengalami salah satu gejala ini bisa saja anda sedang menderita alergi kucing, apalagi kalau anda sedang memelihara kucing. Kebanyak mereka menduga-duga bagian tubuh manakan dari kucing yang menyebabkan alergi, apakah terkena bulu kucing, kulit kucing atau karena terkena jenggot kucing 🙂
Sebenarnya, alergi kucing terjadi karena air liur kucing, air liur inilah yang menyebabkan alergi. Sedang bulunya kucing kebiasaan menjilat bulunya jadi air liur itu bisa menyebar pada bulunya juga, sehingga tersentuh buku kucing juga bisa terkena alergi.
Cara mengetahui alergi kucing; Kalau anda mengalami gejala seperti diatas, maka coba pindahkan kucing anda dari rumah selama 2 minggu, kemudian bersihkan semua tempat yang menjadi pijakan atau tempat tidur kucing. Kalau setelah itu anda bebas dari alergi berarti jelas bahwa alergi anda adalah disebabkan oleh kucing dirumah.
Cara menghindari alergi kucing adalah dengan cara membersihkan selalu tempat-tempat kucing dan tempat tidur kucing kesayangan anda. Memang anda harus sabar, inilah bayaran yang harus anda berikan ketika memelihara kucing dirumah.
Tanda-tanda alergi terhadap kucing dan cara mengatasinya yang telah dijelaskan tadi, bisa anda kenali untuk mengetahui alergi terhadap binatang/hewan peliharaan berbulu lainnya. Seperti anjing ataupun kelinci. Karena biasanya alergi terjadi terhadap binatang berbulu.
Cara lain menghindari alergi terhadap binatang-binatang tersebut adalah dengan mendatangi dokter dan tanyakan resep dokter, atau resep anti alergi, agar anda yang alergi tetap bisa memelihara hewan peliharaan kesukaan anda.
