Semua orang tau pemberian ASI sangat baik untuk bayi. Bagi bayi yang baru lahir ASI merupakan makanan utama dengan nutrisi terlengkap untuk pertumbuhan dan perkembangn bayi. Sebuah studi terbaru menmastikan menyusui dapat menurunkan resiko obesitas anak, belum lagi manfaat lainnya yang luar biasa dari pemberian air susu ibu.
Obesitas yang diturunkan pada anak bisa mencapai 50% ketika anak mencapai usia delapan tahun. Dengan ASI resiko tersebut berkurang 15% bagi bay yang disusui selama enam bulan dibandingkan bayi yang hanya diberi susu formula.
Tim peneliti telah membuktikan temuan mereka dengan melibatkan 43.000 anak asal Jepang yang dimintai keterangan tentang pola makan (minum ASI) mereka saat masih kecil pada tahun 2001.
Peneliti juga menggunakan ukuran standar internasional underweight (berat badan rendah), berat badan normal dan overweight (kelebihan berat badan) partisipan ketika menginjak usia tujuh dan delapan tahun dengan menghitung indeks massa tubuh berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Diketahui 20 persen partisipan ini mendapatkan ASI eksklusif (hanya minum ASI saja) selama enam bulan. Dari situ dipastikan bahwa pemberian ASI eksklusif pada enam atau tujuh bulan pertama pasca kelahiran terbukti dapat menurunkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas diantara anak-anak sekolah tersebut, terutama bila dibandingkan dengan anak yang diberi susu formula.
Saat usianya beranjak menjadi tujuh tahun, anak-anak yang diberi ASI berisiko 15 persen lebih kecil untuk mengalami kelebihan berat badan dan 45 persen lebih kecil untuk menjadi obesitas. Penurunan risiko kelebihan berat badan pun terjadi setahun berikutnya atau ketika si anak mencapai usia delapan tahun, tapi peluang penurunan risikonya justru semakin meningkat yaitu hingga 55 persen.
Untuk menguatkan temuan mereka, peneliti juga mempertimbangkan faktor lain seperti jenis kelamin, waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi dan bermain komputer, serta faktor dari sang ibu, diantaranya tingkat pendidikan, status merokoknya dan apakah si ibu bekerja atau tidak.
“Menyusui telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko kelebihan berat badan dan obesitas di kalangan anak-anak sekolah di Jepang. Lagipula menyusui memang dapat menyebabkan perlambatan penambahan berat badan dan membentuk pola makan yang lebih sehat,” ungkap ketua tim peneliti, Michiyo Yamakawa dari Okayama University Graduate School of Medicine, Dentistry, and Pharmaceutical Sciences, Okayama City.
Sebaliknya, Yamakawa juga menambahkan pemberian susu formula pada bayi justru meningkatkan produksi sel-sel lemak dalam tubuhnya sehingga menyebabkan penambahan berat badan pada masa kanak-kanak.
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal JAMA Pediatrics.
So, jangan ragukan Manfaat Ajaib ASI bagi Bayi. Menyusui dengan ASI lebih baik untuk bayi daripada susu Formula. Usahakan untuk tetap dan tidak berhenti menyusui bayi anda hingga usia 6 bulan agar kebutuhan nutrisi bayi anda tercukui, sehat dan terhindar dari resiko obesitas.