7 Manfaat Kecambah

Kecambah atau yang dikenal dengan nama toge ini memiliki banyak manfaat dibilk ukurannya yang mungil. Semua orang pasti tau dengan sayuran yang satu ini. Sayuran yang merupakan perkecambahan baik dari kacang hijau ataupun kacang kedelai ini mengandung banyak sifat senyawa fitokimia, senyawa antioksidan lengkap dengan perlindungan kekuatan yang luar biasa, terutama vitamin A, C, dan E.

7 Manfaat Kecambah - Makanan : 7 Manfaat Kecambah

Mengkonsums kecambah bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memakannya dalam keadaan mentah dan ada pula yang dengan menambahkannya dalam masakan seperti tumis-tumisan, atau sup.

Para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi kecambah dalam keadaan mentah, karena memiliki zat muda masih utuh. Jika Anda tidak ingin makan kecambah mentah, seperti sup sayuran, masukkan tauge ke dalam sup ketika memasak hampir selesai. Dengan cara ini, kandungan vitamin C dan enzim dari kecambah yang rusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapai sedikitnya 60 persen.

Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi kecambah.

1. Menghambat proses penuaan

Beberapa ahli menegaskan, santaplah taoge dalam keadaan mentah, agar substansi peremaja tetap utuh. Jika Anda tidak ingin memakan dalam keadaan mentah, anda dapat merebus/mecelupkan sesaat pada air yang telah mendidih lalu ditiriskan. Kecambah adalah antioksidan kuat yang sangat padat sehingga melindungi tubuh dari radikal bebas.

Perlindungan ganda ini memperkuat kesimpulan bahwa kecambah merupakan sayuran
yang dapat membuat awet muda.

2. Mencegah penyebaran sel kanker

Rajin mengonsumsi kecambah dapat membantu para wanita untuk menghindari kanker panyudara. Kecambah kedelai kaya akan senyawa anti kanker. Senyawa genistin akan bekerja lebih efektif ketika sudah berbentuk benih kecambah dan akan menekan kanker. Saat itu, genistin akan bekerja secara aktif menghambat pasokan makanan bagi sel-sel kanker sehingga mereka mati.

3. Meningkatkan kesuburan

Kandungan vitamin E membantu mengurangi gangguan pramenstruasi, keluhan menstruasi, pramenopause, dan gangguan akibat menopause. Tidak hanya bagi wanita, kecambah juga meningkatkan kesuburan pria.

4. Menjaga dan meningkatkan pencernaan keasaman lambung

Jika Anda selalu kembung setiap kali makan kacang, mungkin anda termasuk salah satu yang sensitif terhadap oligosakarida. Untuk mendapatkan gizi kacang-kacangan tanpa kembung, taoge mungkin salah satunya karena bersifat basa. Banyak serat dan air yang dapat mendorong limbah drainase di usus besar untuk menghindari bibit kanker tumbuh.

Kacang yang sudah melalui proses pengencambahan akan menguraikan 90 persen rantai
oligosakarida dari karbohidrat sederhana. Sehingga senyawa tersebut mudah diserap tanpa menghasilkan gas. Karena mengandung banyak serat dan air, tauge membantu mengalirkan kotoran di usus besar. Ini adalah kekuatan ganda tauge dalam memerangi kanker.

Dengan mendorong kotoran meninggalkan usus besar, tidak ada zat beracun dalam kotoran yang dapat diserap oleh tubuh. Hal ini yang dapat mencegah pengendapan
zat beracun, merangsang berseminya benih kanker.

5. Untuk kecantikan

Kecambah berkhasiat menghilangkan noda hitam pada wajah, jerawat, menyuburkan rambut, tubuh langsing, membantu meremajakan dan menghaluskan kulit.

6. Meningkatkan kepadatan tulang

Isi dari estrogen alami yang ditemukan dalam tauge berfungsi dengan sintesis estrogen dan tanpa efek samping. Estrogen dalam taoge justru bisa meningkatkan kepadatan tulang dan struktur tulang, serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis).

7. Mengurangi kolesterol dalam darah

Ketika benih/kacang-kacangan berkecambah, secara umum tingkat saponinnya naik 450%. Para penyandang resiko stroke dan serangan jantung disebabkan oleh lemak darah melambung, dianjurkan untuk makan kecambah lebih banyak. Saponin dalam tauge akan menghancurkan kandungan lemak LDL tanpa mengganggu lemak HDL yang baik.

Bermanfaat? Share ke teman-temanmu, Klik:
Rating: 94 dari total 100, oleh 83 pembaca

Tag:


Jangan lupa gabung dengan BincangWanita di Facebook:

Apa komentarmu terkait artikel ini?